Kabupaten Pesisir Selatan Peringati Hari Kebangkitan Nasional dan Tandatangani Penolakan Keras Faham Komunis. - arsip kodim 0311 pessel

Jumat, 20 Mei 2016

Kabupaten Pesisir Selatan Peringati Hari Kebangkitan Nasional dan Tandatangani Penolakan Keras Faham Komunis.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan Jln H. Agus Salim Painan, dgn thema :
" Dengan Kebangkitan Nasional kami warga Kab Pesisir Selatan, menolak keras faham komunis dan segala bentuk kegiatan yg bertentangan dengan idiologi Pancasila ".

Adapun pejabat upacara dlm rangka HARKITNAS, Irup : Bupati Pesisir Selatan Bpk. H. Hendrajoni, Danup : Pasiops Dim 0311/Pessel ( Kpt Inf Efendi ), Paup : Pasi Pers (Kapten Inf Warsidi ) dan Peserta Upacara : 1 pleton SST kodim 0311/Pessel. 1 SST Polresta Kab Pessel. 1 SST satpol PP. 4 SST PNS. 1 SST BPBD. 3 SST pelajar. 2 SST OKP serta 1 SST gabungan ormas. Hadir dalam upacara memperingati HARKITNAS antara lain Sekda Kab Pessel, Kapolresta Kab Pessel, Ketua DPRD Kab Pessel, Kajari Kab Pessel, Ketua Pengadilan Kab Pessel, SKPD, Kakan, Kadin, se Kab Pessel, Ketua : FKKPI, PERIP, NU, MUHAMADIYAH,HTI, TOKOH AGAMA, TOKOH ADAT dan PPAD.

Bupati Pesisir Selatan membacakan amanat Upacara dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia antara lain setiap tanggal 20 mei bangsa ini memperingati hari kebangkitan nasional hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat indonesia.kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak muncul penjajahan. Melalui peringatan harkitnas, kita kenang kembali bagaimana semangat perjuangan the founding fathers bangsa besar ini untuk diambil sebagai teladan bagi kita semua. Perjuangan bangsa indonesia belum berakhir, perjuangan ini adalah abadi, untuk menuju indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat.

Pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama pembangunan pemerintahan indonesia sekarang ini, pembangunan karakter tidak hanya di jajaran birokrasi pemerintah tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat. Momentum Harkitnas ini juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air.

Masih dalam rangka peringatan Harkitnas ke 108, usai pelaksanaan upacara, Bupati Pessel kembali memimpin jalannya Apel Kesiagaan Menghadapi paham Komunis. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan munculnya kembali faham-faham komunis, upaya penolakan secara langsung terhadap atribut dan symbol komunis perlu untuk dilakukan.

Diakhir pelaksanaan apel, bersama pejabat lainnya, Bupati juga menandatangani dan menyaksikan penandatanganan naskah pernyataan bersama dalam rangka menolak dan mengantisipasi bangkitnya paham komunis yang ditandatangani oleh Dandim 0311/Pessel, Kapolres Pessel, Wakil Bupati Pessel, Sekda Kab. Pessel, Ketua DPRD Kab Pessel, Kajari Kab Pessel, Ketua Pengadilan Kab Pessel, Ketua FKKPI, ketua PERIP, ketua NU, ketua MUHAMADIYAH, ketua HTI, TOKOH AGAMA, TOKOH ADAT dan ketua PPAD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar