Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 97 di Kampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batangkapas , Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terus berjalan. Penyelesaian target operasi fisik selama satu bulan pada daerah tertinggal itu terus dipacu. TMMD ke 97 ini dimulai dari 20 September hingga 19 Oktober 2016.
Para tentara yang memiliki tenaga kuat tersebut mengeluarkan tenaga ekstra untuk memasukan tujuh buah gorong-gorong ke dalam mobil truk. Gorong-gorong yang berat itu diangkut ke atas bukit di tengah lokasi akses jalantani yang telah dibuka oleh pasukan TMMD beberapa waktu lalu.
Target pembukaan jalan sepanjang 12 kilometer untuk kemajuan para petani disana,kini sudah selesai sepanjang 10 kilometer. Tak lama lagi, secara menyeluruh akan terselesaikan berkat kemanunggalan TNI membangun Kampung Tanjung Kandis.
“Satu, dua, tiga, ayo dorong! Satu, dua, tiga , ayo angkat. Keluarkan tenagamu sobat” ucap sejumlah personil prajurit TNI sewaktu mendorong gorong-gorong kedalam mobil truk.
Program TMMD yang tengah berlangsung itu akan membawa perubahan positif bagi warga setempat. Wataknya keras, tetapi hatinya sangatlah mulia. Begitu ungkapan untuk seorang prajurit tersebut.
Jika tidak dekat dan mengenal sosok TNI lebih dekat, maka seseorang tidak akan pernah tahu seperti apa eloknya pria perkasa berbaju loreng itu.
Amir, (36) salah seorang warga mengatakan merasa beruntung dengan kedatangan para tentara. Ia mengaku telah berbaur dan berkomunukasi secara langsung “ face to face”. Ia merasa senang dan banyak pengalaman yang didapat setelah bergaul dengan mereka.
“Saya sangat berterima kasih. Kampung kami telah banyak berubah. Dari tidak ada jalan sekarang sudah ada jalan baru. Dari tidak punya rumah layak,kini telah berdiri kokoh secara permanen. Terimakasih ya Allah, Semoga kampung kami maju” tuturnya.
Dandim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara,S.IP sebelumnya menegaskan target operasi harus selesai sesuai dengan perencanaan awal guna mendapatkan hasil maksimal. Pembangunan 4 unit rumah, satu musholla dan pembukaan jalan baru sepanjang 12 kilometer, katanya mampu terselesaikan menjelang H-7. Yaitu tanggal 12 oktober 2016.
“Mau kita begitu. Ya sesuai perencanaan awal. Yang terpenting kita berusaha semaksimal mungkin dan memberikan hasil yang terbaik kepada warga tanjung kandis” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar