Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0311 Pesisir Selatan, Sumatera Barat Letkol Inf. Setya Asmara, S.I.P siap mendukung penuh keberadaan organisasi Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPKRI) Kabupaten Pesisir Selatan.
"Saya harap keberadaan GNPKRI Kabupaten Pesisir Selatan bisa netral dan tetap berada pada jalur konstitusi serta koridor-koridor kerja yang ada agar tidak menyalahi kaedah dan tugas pokok," kata Dandim saat menerima perwakilan penggurus GNPKRI Pessel di ruang kerjanya. Rabu (26/4/2017).
Audensi dan silahturahmi Dandim bersama GNPKRI Pessel ini dihadiri kurang lebih 8 penggurus dan pengawas GNPKRI.
Dandim mengatakan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan GNPKRI Pessel harus mampu berdiri ditengah-tengah tanpa ada kepentingan pribadi ataupun golongan .
"Berikan masukan, saran, dan kritik yang sifatnya membangun untuk penegakan hukum perkara korupsi di Kabupaten Pessel," tegas Dandim.
Sementara itu, menurut salah seorang pengawas GNPKRI Pessel Dona Satria Putra, GNPKRI adalah sebuah organisasi sosial masyarakat yang bergerak dalam hal pencegahan serta edukasi korupsi di Kabupaten Pessel. Dan jumlah penggurus GNPKRI Pessel 28 orang.
“GNPKRI Pessel siap mengawal dan mendukung penegakan hukum, khususnya korupsi di Kabupaten Pessel,” terang Dona.
Lebih jauh ia menambahkan, mudah-mudahan keberadaan GNPKRI di Pessel ada hal positif dalam mendukung kemajuan kabupaten Pessel. Organisasi ini murni, tanpa ada kepentingan, dan anggotanya meliputi sebuah elemen masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar