Dandim 0311/Pessel & Bupati Pessel : Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Kabupaten Pessel

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) untuk mendorong ketahanan pangan melalui Kesepakatan Kerja Sama (KKS) TNI AD Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP). KKS ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Menteri Pertanian dan Panglima TNI tentang kerja sama dan program pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang ditandatangani pada 13 April 2012 lalu.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dan Kodim 0311/Pessel bersepakat untuk menerapkan sistem perluasan areal sawah serta pengembangan System of Rice Intensification (SRI) tanaman padi di Kabupaten Pesisir Selatan. Kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit dan Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Joko Maryanto, S.I.P.

Menurut Bupati, penerapan sistem perluasan areal sawah serta pengembangan SRI dapat memaksimalkan produksi padi di daerah ini. "Perluasan areal sawah juga harus dibarengi dengan penerapan teknologi. Tujuanya agar keterbatasan lahan tidak menjadi penyebab penurunan produksi," kata Bupati Pessel.

Dandim 0311/Pessel Letkol Inf Joko Maryanto, S.I.P. mengatakan melalui kesepakatan kerja sama tersebut diharapkan pencapaian program ketahanan pangan terwujud. Selain itu peran TNI-AD juga mengawal tanam serentak, optimalisasi lahan sawah dan perluasan areal sampai kepada penyediaan varietas tanaman padi yang lebih tepat digunakan dalam areal sawah daerah setempat.

Kata Dandim, ujung tombak dalam pelaksanaan itu adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berperan aktif, bahu membahu bersama petani di berbagai pelosok desa dalam mewujudkan program pemerintah pusat tersebut. Keberadaan anggota TNI-AD ditengah masyarakat diyakini mampu membantu petani dalam pencapaian program tersebut, terlebih Babinsa yang selama bergaul dengan masyarakat sudah siap dengan segala sesuatunya.

Dengan adanya tanggung jawab bersama TNI dan Pemerintah menggandeng masyarakat mewujudkan program ketahanan pangan nasional tersebut diharapkan pula dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. “Dengan kerja sama yang baik ini, kita harapkan pula dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat petani, karena beban itu sama-sama dipikul, petani tidak sendiri dalam berkerja,” tegas Dandim.