Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0311/Pesisir Selatan, Letkol Inf Setiya Asmara,SIP memastikan seluruh pembangunan fisik selama Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-97 terlaksana dengan maksimal.
"Sesuai rencana pada kegiatan yang dipusatkan di Nagari (Desa Adat) Taluk Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, kami akan merehabilitasi empat unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan satu unit mushala, hingga saat ini pengerjaannya sudah mencapai 60 persen," kata dandim.
Ia menambahkan cepatnya pengerjaan pembangunan bukanlah target namun yang diutamakan adalah hasil dari pembangunan.
"Percuma prajurit membangun dengan cepat kalau beberapa bulan bangunan sudah hancur, kan percuma. Untuk itu saya tekankan pembangunan harus berorientasi pada hasil," ungkapnya.
Selain merehabilitasi rumah tidak layak huni dan mushala, pada kegiatan itu juga dibuka jalan sepanjang 12 kilometer yang menghubungkan tiga nagari di dua kecamatan.
Serta dalam kegiatan itu juga ada penyuluhan bahaya narkoba, kebakaran hutan dan lahan, Keamanan dan ketertiban masyarakat dan sebagainya.
Dibagian lain Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengapresiasi kegiatan TMMD tersebut, menurutnya merehabilitasi rumah dan mushala cukup membantu warga.
"Apalagi kegiatan pembukaan jalan sepanjang 12 kilometer. Dimana jalan itu bisa digunakan untuk mengakses lahan pertanian seluas 3.000 hektare tentu ini juga membantu," katanya.
Selain itu ujarnya, pembukaan jalan sepanjang 12 kilometer juga akan kembali membuka akses ke Kampung Uba yang dahulunya merupakan perkampungan namun ditinggalkan sejak 1983.
"Karena sudah lama ditinggalkan jalan kesana pun sulit dilalui namun dengan TMMD kendaraan roda empat pun bisa melewatinya dan tidak menutup kemungkinan kampung itu akan ramai kembali," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar