DORONG MASYARAKAT BERTANI SECARA MEKANISASI GUNA PERCEPATAN DAN EFEKTIFITAS PENCAPAIAN SWASEMBADA PANGAN.

 

Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama digunakan dan perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia. Pada awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat pertanian yang komplek.

Oleh karena itu Kodim 0311/Pessel melalui Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P mendorong petani agar memaksimalkan teknologi alat pertanian yang sudah berkembang supaya hasil percepatan dan efektifitas pencapaian swasembada pangan dapat terwujud. 

Bantuan pemerintah kepada Kodim 0311/Pessel dalam hal alat dan mesin pertanian harus diapresiasi positif dan ditindaklanjuti dengan mendayagunakan semua alsintan se-efektif dan se-efisien mungkin, dan nantinya dapat dinikmati oleh seluruh petani, khususnya yang ada di wilayah Kab. Pessel kata Dandim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P disela-sela kesibukannya menggunakan Alsintan Traktor roda empat dan traktor roda dua di areal sawah Kec. Bayang.

Dandim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. merencakan nantinya  secara rutin akan diperbantukan di seluruh areal pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, baik secara bergiliran maupun serentak. “Adapun Implementasi pendayagunaan Alsintan itu sendiri, kedepan akan diagendakan secara transparan kepada masyarakat,  khususnya yang tergabung dalam kelompok tani yang ada di desa/nagari,” paparnya.

Lebih lanjut dia memaparkan jika bantuan Alsintan  tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memaksimalkan program upaya khusus Pertanian. “Kami sangat berharap nantinya para petani dapat menggunakan alat ini untuk memperlancar ketika mereka bercocok tanam atau menggarap lahan mereka. Dengan hal ini, diharapkan petani bisa lebih memaksimalkan hasil pertanian,” tambahnya.

Dia pun berharap, bantuan  tersebut bisa digunakan dengan baik oleh petani. “Kita pun selalu mendampingi petani langsung di sawah, melalui babinsa,” pungkasnya.