Sejumlah personil tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke- 97 Kodim 0311/Pessel di Kampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan mengaduk- aduk kotoran sapi milik warga dengan cangkul.
Terlihat, mereka memisah- misahkan antara kotoran sapi yang basah dengan yang kering. Sungguh luar biasa, segala kerja dilakukan tentara untuk membantu rakyatnya. Seolah tidak pernah mengenal lelah, tenaganya yang kuat dimanfaatkan dalam bentuk hal yang berguna terhadap kepentingan masyarakat.
Aneka kegiatan dilakukan oleh para tentara dalam program TMMD 97 tersebut. Mulai dari membangun rumah warga miskin, musholla, pembukaan akses jalan tani, goro bersih kampung,membangun pagar rumah warga, serta jenis kegiatan positif lainnya.
Seperti yang dilakukan dua personil TNI bersama warga memberi contoh positif dikandang sapi. Tentara itu menyarankan agar kotoran sapi sebagai pupuk kandang dalam menyuburkan tanaman, hendaknya di pisahkan.
“Jangan dicampur aduk, antara yang basah dengan yang kering. Sebab bila suatu saat dimanfaatkan, lebih mudah diambil, karena yang lebih cepat digunakan adalah kotoran yang kering” kata Prada, Fandi Kasril dari batalyon 133 Yudha Sakti Padang, sembari mengayun cangkulnya. Selasa, 27/9/2016.
Ia mengajak para peternak sapi disana untuk memanfaatkan pupuk kandang dengan sebaik -baiknya. Sebab dengan melihat kondisi wilayah kampung yang luas dengan areal pertanian, bukan tidak mungkin pupuk kandang bisa digunakan sebagai penyubur tanaman kebun mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar